Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 03:26:07【Tempat Makan】654 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(31)
Artikel Terkait
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
Resep Populer
Rekomendasi

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal